randu, kuingini kapasmu bukan durimu
lembut hangat memeluk jiwaku
takkan kupaksa dapati putihmu
karna kutahu banyak duri menjagamu
randu, tegarkanku berdiri dihadapmu
sekalipun kau tak mampu...
jangan sedih dan pilu, karna...
ku tak mau melihat deritamu
randu, putih bungamu...
merekah terbang dibiru langitku
hinggapi jiwa-jiwa yang pernah jadi dambamu
sesakkan nafas kala merasuk sukmaku
lambatkan degup jantungku
randu, sudahlah...
jadikanlah aku butir bitir do'a dalam lembut putih kapasmu
karna ku tak maumenjadi butir butir pasir yang akan mengotorimu
*purworejo, lima desember dua ribu sepuluh
"two heart to life"
drawing ballpoint on paper
size A5
ArtKHIRIoNO, sepenggal ke-gila-an,sebait ceritra,secuil ide, selembar gambaran, seutas angan, selangkah perjalanan, pelan dan malas___mudah dan sedikit gila... nikmati saja
Selasa, 15 Februari 2011
aku malu padaMu
dahulu aku malu..., tak bisa membaca, kemudian aku belajar...senang rasanya
sekarang aku malu, bisa membaca, tapi tak biasa kubaca...malu rasanya,
sambil memandangi Al Quran di rak buku yang berselimut debu,
dahulu aku malu..., kain sarungku yang hanya satu...aku bangga memakainya
sekarang aku malu, kain sarungku masih baru...tapi hanya terlipat rapi di lemari baju
sajadahku masih terlipat kaku karna tak pernah tersentuh jidatku,
dahulu aku malu..., bila terlambat datang ke rumahMu walau sekali seminggu
sekarang aku malu, tak pernah mampir meski kulewat depan rumahMu
entah ada apa dengan langkah kakiku, aku tak tahu...aku malu,,,
dahulu aku malu..., tak ada uang disaku celanaku saat ingin bersedekah padaMu
sekarang aku malu, uang disaku celanaku selalu habis buat untuk duniawiku
kenapa selalu ku mengeluh tentang duniawiku,
aku tahu.........,
aku malu.........,
aku tahu.........,
aku malu.........,
entah apa yang membuatku jauh dari Mu,
ampuni aku, ini semua juga bukan inginku...
*semarang, delapan bulan dua tahun duaribu sebelas
kaligrafi cat minyak di kanvas dan patung kertas
karya ahun 2009
sekarang aku malu, bisa membaca, tapi tak biasa kubaca...malu rasanya,
sambil memandangi Al Quran di rak buku yang berselimut debu,
dahulu aku malu..., kain sarungku yang hanya satu...aku bangga memakainya
sekarang aku malu, kain sarungku masih baru...tapi hanya terlipat rapi di lemari baju
sajadahku masih terlipat kaku karna tak pernah tersentuh jidatku,
dahulu aku malu..., bila terlambat datang ke rumahMu walau sekali seminggu
sekarang aku malu, tak pernah mampir meski kulewat depan rumahMu
entah ada apa dengan langkah kakiku, aku tak tahu...aku malu,,,
dahulu aku malu..., tak ada uang disaku celanaku saat ingin bersedekah padaMu
sekarang aku malu, uang disaku celanaku selalu habis buat untuk duniawiku
kenapa selalu ku mengeluh tentang duniawiku,
aku tahu.........,
aku malu.........,
aku tahu.........,
aku malu.........,
entah apa yang membuatku jauh dari Mu,
ampuni aku, ini semua juga bukan inginku...
*semarang, delapan bulan dua tahun duaribu sebelas
kaligrafi cat minyak di kanvas dan patung kertas
karya ahun 2009
Rabu, 02 Februari 2011
...kalau kau...
"Harmoni Raga" tinta di ketras A4 |
...kalau kau tutup mataku,
aku kan berkonsentrasi dengan kedua telingaku.
...lalu kau tutup juga kedua telingaku,
aku kan mendiskripsikannya dengan mulutku apa yang telah kulihat dan kudengar sebelumnya.
...dan kemudian kau bungkam juga mulutku,
aku kan mengoptimalkan otakku untuk menyusun rencana selanjutnya.
...hingga kau buat aku pingsan dan tertidur,
aku akan.....***BAJINGAN !!! APA SALAH KU ??? KURANG KERJAAN BANGET SIH !!!
akhir kata...SALAM OLAH RAGA
semarang, tiga bulan dua tahun dua ribu sebelas
Langganan:
Postingan (Atom)