Halaman

Jumat, 11 Mei 2012

"membaitkan rindu"

tersungkur dari lamunan cinta, tentang asmaragama
ku duduk-kan hati ini kembali di balai kisah,
setahun sudah, berhari terus berganti,
dan tentang kita, rasa ini menjadi rindu yang mencandu

bait cerita yang tak kan pernah jadi nyata,
syair romantis yang tak pernah jadi lagu,
cinta sejati yang terpenggal takdir,
dan tentang kita, candu rindu ter-rekam sang waktu,

kuseret lagi bayang semu ke masa lalu,
tampak nyata tak sedikitpun ada yang palsu
meski takdir takkan pernah membuat kita menjadi satu,
dan tentang kita, ku hanya bisa membaitkan rindu.

semarang, 11 mei 2012




















"asmaragama"
oil pastel on paper
size 33x21.5cm

Kamis, 03 Mei 2012

"takut ku..."

...dan aku bersembunyi di balik bantal dengan segenggam ketakutan yang berserak,
gemetar mengguncang se-isi ranjang, setelah ditikam halusinasi basi tentang eksistensi seni,
''aku bukan seniman !'' teriakku dari balik bantal, sambil melempar warna biru kusam,
"hentikan tuduhanmu padaku" sentakku penuh emosi pada dinding malam yang dipenuh politisi seni,
setelah kau kebiri ide murni ini dengan selembar sertifikasi tapi tanpa kau hargai HAKI,
kanvasku tak terbentang sebab kuas ku tlah kau patahkan,
diatas ladangku kau bangun pondasi korupsi atas nama kepentingan negeri,

...dan aku masih bersembunyi di balik bantal dengan segenggam imaji dan berjuta kebebasan ber-ekspresi,
tapi tak lagi gemetar, sebab bakatku tlah mati karna tak dapat sertifikasi.

semarang, 3 mei 2012

 "ndhelik" oil pastel on paper size A4