Halaman

Senin, 25 Februari 2013

"imaji rindu"

sial!
kau penuhi jasadku dengan rindu,
hingga ku harus lembur membayangkan wajahmu.

kulamunkan wajah yang entah,
seperti sendiri dalam planetarium,
satu diantara milyaran wanita ku harap engkau.

dan entah berapa ribu tahun cahaya untuk bisa mendekatimu,
meski harus kulewati ruang hampa udara,
namun akan kujaga cinta agar tak padam,

bukan neptunus, sebab aku tak punya perahu kertas,
bukan...bukan pula venus, karna aku rasa kau bukan produk yang diiklankan di televisi,
atau mungkin aku harus kembali ke tahun seribu limaratusan, lalu akan kutanyakan pada Magellan siapa dirimu sebenarnya

sial!
lamunanku terhenti saat kurasakan lapar perut ini,
hingga kutinggalkan mimpi demi sesuap nasi.

oksigen dalam atmosfer otakku terasa menipis,
yang kurasa jauh dari rasional,
terbius imaji jadi tak terkendali, diantara mimpi dan realita hidup ini.


semarang, dualima pebruari duaributigabelas dini hari.
 
"thinker"
oil pastel on paper
size A3


4 komentar:

ndop mengatakan...

puisimu masuk di dalam sini mas.. aku merasa emosinya nyampek.. keren!!!

Arthiriono mengatakan...

hahahahasyeeeekkkk,,,, :p

Anonim mengatakan...

Keren gambarnyaa!!! :D

Arthiriono mengatakan...

terimakasih :)