sibukku di dapur kata kata,
dengan penuh entah dan rasa yang lelah kusiapkan,
Bahan-bahan :
1/2 kg kata-kata
1/2 kg huruf vokal
1/2 kg huruf konsonan
250 gr tanda baca
100 gr penyedap kata
350 gr ide kering
100 ml tinta pena
500 gr kertas kosong
Saus:
1/2 liter kata kata cair
5 butir kata kata pedas
2 butir kata kata kasar ditumbuk halus
5 gr emosi
kata kata bijak sesuai selera
Cara Membuatnya:
campurkan kata kata yang sudah kau siapkan bersama semangkuk otak setengah matang,
dalam kertas kertas kosong, tintamu berserak membentuk berontak,
sedikit vokal kau taburkan bersama emosi hingga kau patahkan pena,
kemudian kau goreng garing semua konsonan, sebelum kau tambahkan penyedap kata,
tunggu beberapa saat, biar meresap
ku kecap kata kata,
tak ku rasa dan tak ku makna,
otak setengah matangku aku biarkan mencerna,
"sial", kataku, semua bumbu kata telah ku campur aduk sesuai aturannya,
tapi masih terasa hambar di tiap baitnya,
lalu...
kuberanikan menambah sedikit kata pedas,
beberapa potong kata kasar yang ku gerus biar halus,
"hmmm...", masih terasa sama,
kutambahkan lagi beberapa tanda baca,
kubiarkan mendidih tapi tak kubiarkan tintanya mengering.
menit berlalu,
kuangkat "syair oseng oseng" bertabur kata dari tungku emosi,
kutuangkan dalam kertas kosong dengan hati,
kusiram saus pedas dan kusajikan tanpa rasa bangga.
dengan penuh entah dan rasa yang lelah kusiapkan,
Bahan-bahan :
1/2 kg kata-kata
1/2 kg huruf vokal
1/2 kg huruf konsonan
250 gr tanda baca
100 gr penyedap kata
350 gr ide kering
100 ml tinta pena
500 gr kertas kosong
Saus:
1/2 liter kata kata cair
5 butir kata kata pedas
2 butir kata kata kasar ditumbuk halus
5 gr emosi
kata kata bijak sesuai selera
Cara Membuatnya:
campurkan kata kata yang sudah kau siapkan bersama semangkuk otak setengah matang,
dalam kertas kertas kosong, tintamu berserak membentuk berontak,
sedikit vokal kau taburkan bersama emosi hingga kau patahkan pena,
kemudian kau goreng garing semua konsonan, sebelum kau tambahkan penyedap kata,
tunggu beberapa saat, biar meresap
ku kecap kata kata,
tak ku rasa dan tak ku makna,
otak setengah matangku aku biarkan mencerna,
"sial", kataku, semua bumbu kata telah ku campur aduk sesuai aturannya,
tapi masih terasa hambar di tiap baitnya,
lalu...
kuberanikan menambah sedikit kata pedas,
beberapa potong kata kasar yang ku gerus biar halus,
"hmmm...", masih terasa sama,
kutambahkan lagi beberapa tanda baca,
kubiarkan mendidih tapi tak kubiarkan tintanya mengering.
menit berlalu,
kuangkat "syair oseng oseng" bertabur kata dari tungku emosi,
kutuangkan dalam kertas kosong dengan hati,
kusiram saus pedas dan kusajikan tanpa rasa bangga.
semarang, 9 april 2013
usai itu, dapur kata kataku kubiarkan berantakan bersama otak serengah matangku.
![]() |
"pawon" sketsa, drawing pen, water color size A4 |
4 komentar:
Chef Luluk memnag jagonya mengolah kata2 :)
tapi nggak se-seksi chef farah quinn :)
wushhh.. keren ini..!!
wuisshhh,,, makasih mba rochma :)
Posting Komentar